-->

Menjadikan Menabung Sebagai Hobi Sejak Kecil

Hai sobat, ini artikel pertamaku di tahun 2021 tentang menabung yang menjadi hobi dari kecil. Ya, mungkin beberapa artikel ke depan aku akan membahas tentang keuangan dan semuanya berdasar dari pengalaman dan pengetahuan yang aku miliki. Semoga tulisanku bisa menjadi inspirasi dan bermanfaat untuk sobat.


Jadikan menabung sebagai hobi

Jadi, untuk memulai tema ini, aku akan mulai dari pengalaman dan kebiasaan yang selama ini aku lakukan untuk mengelola uang sehari hari, keinginan, dan masa depanku. Jujur aku baru menyadari hobiku ini setelah aku tumbuh dewasa dan lebih banyak menghadapi masalah keuangan. Banyak pembahasan tentang keuangan yang sudah kupelajari, mulai dari konten Youtube, artikel di blog dan website, hingga podcast. Aku berusaha memahami semua itu, walau sampai saat ini aku belum sepenuhnya paham, tetapi aku bisa mengambil beberapa poin penting untuk diambil. Dan dari semua langkah tersebut, aku baru menyadari, bahwa beberapa hal yang sudah kulakukan dulu adalah hal kecil untuk menjadi pondasi kemampuanku saat ini. 


Menjadi dewasa memaksaku untuk mengerti kemampuan dasar bertahan hidup. Aku masih ingat sekali tentang gambar yang aku lihat di Instagram, gambar tersebut menerangkan 4 kemampuan dasar yang harus dimiliki anak rantau, dan salah satunya adalah mengelola uang. Menurutku, menabung dan berhemat adalah kemampuan dasar yang perlu kukuasai, karena untuk hal lain seperti mengelola keuangan, mencatat pengeluaran, investasi, semuanya bisa dilakukan jika kita bisa menabung dan menggunakan uang dengan efektif.


Jujur aku sangat menyukai menabung dan berhemat. Aku bukan keturunan orang Cina yang katanya sangat pintar mengelola uang, tapi aku orang Jawa tulen. Tumbuh dan berkembang di lingkungan pedesaan yang kental dengan budaya setempat. Kebiasaan ini muncul dari keinginan – keinginan yang sulit terwujud saat aku masih kecil. Dulu aku bersekolah di TK daerah tengah kota. Aku tidak tau pasti mengapa aku disekolahkan begitu jauh dari desaku, tapi yang aku tahu itu adalah pilihan terbaik bagi orang tuaku. Tetapi dengan seperti itu, kehidupan sosialku di sekolah dikelilingi oleh anak-anak orang berada, dengan gaya hidup yang menurutku levelnya diatas keluargaku.


Keinginan yang dulu sering kuimpikan adalah memiliki mainan yang kusuka. Aku masih ingat, dulu ada penjual mainan di depan TK, mamerkan dagangannya yang banyak di atas tikar yang dibentangkan pada trotoar jalan. Waktu jam istirahat, aku hanya bisa melihat dan mengaguminya saja. Ketika orang tuaku menjemput, ada dua kemungkinan yang terjadi, antara aku dibelikan mainan tersebut, atau langsung pulang dan berharap lain waktu akan dibelikan. 


Keinginan itu terus berlanjut hingga aku di jenjang berikutnya, dan aku masih suka menghabiskan waktu sepulang sekolahku di sekitar penjual mainan. Tetapi Ketika aku sudah masuk SD, aku sudah memiliki uang jajan, mulai dari seribu rupiah per hari, dan itu adalah modal awal aku membeli barang yang aku suka. Dengan uang yang sedikit itu aku bersyukur bisa memanfaatkannya dengan baik. Saat itu aku bisa membeli beberapa makanan di kantin, tapi saat itu juga uangku habis. Uang jajan yang kumiliki naik seiring waktu, dan ini membuatku begitu senang karena aku bisa mulai menabung. Tidak ada yang menyuruhku untuk melakukan itu, bahkan orang tuaku. Entah dari mana aku mendapatkan motivasi luar biasa itu, mungkin aku saja yang terlalu kuat menginginkan sesuatu.


Satu per satu keinginanku tecapai. Keinginan yang kuat mendorongku untuk melakukan usaha yang menurutku berat saat itu. Aku hanya menggunakan sedikit uangku untuk membeli makanan di kantin, dan menyisakan hampir setengahnya untuk kutabung sendiri. Aku sering kelaparan saat di sekolah, tapi itu tidak begitu penting bagiku karena memiliki hal yang kuinginkan adalah prioritas. Lama kelamaan aku menjadi terbiasa, dan aku terus melakukannya sampai saat ini.


Masih banyak cerita bagaimana aku menabung sampai apa yang aku inginkan terjadi, tapi tak bisa aku ceritakan semuanya di sini. Mungkin apa yang aku alami juga banyak dilalui oleh orang lain, atau mungkin sobat sendiri?. Tapi yang aku bisa simpulkan dari pengalaman ini, dengan memiliki mimpi, keinginan, motivasi dari diri kita, semua itu akan mendorong kita untuk melakukan perjuangan. Dalam hal keuangan kita bisa terus menabung. Lalu jika kita sudah terbiasa, hal tersebut dapat kita lakukan dengan mudah. 


Keinginan yang kuat menjadi pendorong alami dalam melakukan usaha


Artikel kali ini memang khusus tentang ceritaku saja, tidak ada tutorial atau tips di sini, tapi aku harap tulisanku bisa bermanfaat untuk sobat. Insyaallah aku akan buat artikel dengan tema keuangan di waktu mendatang, dan tentunya berisi tutorial dan tips. Jadi nantikan artikel berikutnyaa.


Cara Mudah Menabung Untuk Anak Sekolah

Bila sobat suka dengan artikel ini, silakan bagikan ke sobat yang lain. Dan jangan ragu untuk berkomentar di bawah. Mungkin ada cerita yang ingin diceritakan atau hanya bertanya dan memberi masukan. Sampai jumpa 

Previous
Next Post »
Load comments