-->

Andai Rokok di Zaman Nabi

Rokok, adalah barang yang sudah tidak asing lagi di zaman sekarang ini. Tapi apakah rokok ada di zaman Nabi? Jika rokok itu tidak ada zaman  Nabi apakah rokok itu tidak dilarang? Berikut pembahasanya.



Tidak ada dalil yang mengharamkan merokok, dan rokok tidak ada di zaman Nabi, jadi hokum asalnya adalah rokok tidak dilarang. Dari situ banyak orang menentang akan larangan rokok,dan alasan rokok dilarang. Tapi coba renungkan sebentar, coba bayangkan apabila rokok ada di zaman Nabi.

Coba bayangkan rokok ada di zaman itu, zaman Rasulullah dan para shahabat. Bayangkan kira-kira mana yang layak  menghisap rokok. Ada banyak jenis manusia pada saat itu, ada Rasulullah dan para shahabat sebagai orang alim dan paling baik, ada juga Abu jahal dan kaum kurais serta para kaum munafik dan yahudi. Coba bayangkan Nabi saw merokok, para shahabat berkumpul semabari merokok, pasti sangat susah untuk membayangkanya. Coba bayangkan lagi apabila Abu Jahal dan kaum kurais merokok, berkumpul sambal mengumpat kanan kiri, pasti sangat mudah untuk membayangkanya. Juga bayangkan lagi, apabila kaum munafik dan kaum yahudi merokok, pasti sangat mudah membayangkanya.

Dari pertanyaan diatas bisa kita cari tahu, mana yang layak menghisap rokok. Yang membuat berbeda adalah karakter. Karakter rokok yang sedemikian rupa tidak akan singkron denagn orang shaleh, sebaliknya rokok akan sangat serasih jika disematkan di bibir orang-orang kafir atau orang munafik. Rasulullah bersabda :

عن عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ إِنَّ مَثَلَ الْمُؤْمِنِ لَكَمَثَلِ النَّحْلَةِ أَكَلَتْ طَيِّبًا وَوَضَعَتْ طَيِّبًا وَوَقَعَتْ فَلَمْ تُكْسَرْ وَلَمْ تَفْسُدْ ْ
Diriwayatkan dari Abd Allah bin Amr bin al-Ash.[1] Sesungguhnya dia mendengan Rasul SAW bersabda: Demi Dzat yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, perumpamaan orang mu`min bagaikan lebah. Lebah itu memakan makanan yang baik-baik dan mengeluarkan yang baik pula. Tidak jatuh tatkala menghinggapi dan tidak mematahkan yang dihinggapi. Hr. Ahmad (164-241H).[2] Musnad Ahmad, II h.199


Maka karakter rokok tidak cocok oleh orang-orang shaleh, tapi sebaliknya rokok sangat serasih dengan orang-orang kafir dan orang-orang munafik.Dan faktanya adalah rokok menjadi pembunuh bagi hamper 6 juta orang tiap tahunya. Dari jumlah tersebut diketahui bahwa lima juta orang yang meninggal adalah perokok aktif, sedangkan sisianya merupakan perokok pasif karena terpapar asap rokok

Sekian artikel Andai Rokok di Zaman Nabi, semoga bermanfaat. Temukan artikel menarik lainya.

Previous
Next Post »
Load comments