-->

Manusia Yang Paling Allah Cinta

Pada suatu hari datang seorang sahabat kepada Rasulullah dan bertanya kepada Rasulullah tentang siapakah manusia yang paling dicintai Allah. Rasulullah pun menjawab, manusia yang paling dicintai Allah adalah manusia yang paling bermanfaat bagi manusia lainya, bermanfaat untuk keluarganya, bermanfaat untuk tetangganya, bermanfaat untuk masyarakat bermanfaat untuk nusa dan bangsa.



Terkadang seorang berpikir bahwa manfaat yang diberikan adalah manfaat duniawi saja, seperti memberi harta atau bantuan duniawi. Tetapi manfaat yang sebenarnya adalah manfaat yang menjadi tujuan untuk orang lain yaitu manfaat untuk menyelamatkan orang lain dari api neraka, menarik dari kegelapan ke cahaya Islam. Menyelamatkan orang lain dengan agama Allah, itulah manfaat yang paling utama dibanding manfaat duniawi lainya.

Seorang muslim yang ingin dicintai Allah harus berpikir bagaimana dia bisa bermanfaat untuk orang lain. Mengharapkan sang pencipta mencintai dia, dengan dia memberikan manfaat kepada orang lain. Bukan dengan maksud ria atau menginginkan imbalan. Dan yang paling dasar adalah memberikan manfaat kepada keluarga, manfaat kepada orang tua dan anak-anaknya. Mengiring mereka ke surga Allah dengan menyelamatkan mereka dari api neraka. Sesuai dengan firman Allah

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka”

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

“Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain”

Selain manfaat yang diberikan di atas, ada amalan-amalan lain yang paling dicintai Allah, seperti sabda Rasulullah

أحبُّ الناسِ إلى اللهِ تعالى أنفعُهم للناسِ وأحبُّ الأعمالِ إلى اللهِ عزَّ وجلَّ سرورٌ يُدخلُه على مسلمٍ أو يكشفُ عنه كُربةً أو يقضي عنه دَينًا أو يطردُ عنه جوعًا ولأن أمشيَ مع أخٍ في حاجةٍ أحبُّ إليَّ من أن أعتكفَ في هذا المسجدِ ( يعني مسجدَ المدينةِ ) شهرًا ومن كفَّ غضبَه ستر اللهُ عورتَه ومن كظم غيظَه ولو شاء أن يمضيَه أمضاه ملأ اللهُ قلبَه رجاءَ يومِ القيامةِ ومن مشى مع أخيه في حاجةٍ حتى تتهيأَ له أثبت اللهُ قدمَه يومَ تزولُ الأقدامُ

“manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling bermanfaat untuk manusia. Dan amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah kegembiraan yang engkau masukan ke hati seorang mukmin, atau engkau hilangkan salah satu kesusahannya, atau engkau membayarkan hutangnya, atau engkau hilangkan kelaparannya. Dan aku berjalan bersama saudaraku untuk memenuhi kebutuhannya itu lebih aku cintai daripada ber-i’tikaf di masjid Nabawi selama sebulan lamanya. Dan siapa yang menahan marahnya maka Allah akan tutupi auratnya. Barangsiapa yang menahan marahnya padahal ia bisa menumpahkannya, maka Allah akan penuhi hatinya dengan keridhaan di hari kiamat. Dan barangsiapa berjalan bersama saudaranya sampai ia memenuhi kebutuhannya, maka Allah akan mengokohkan kedua kakinya di hari ketika banyak kaki-kaki terpeleset ke api neraka” (HR. Ath Thabrani 6/139, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 2/575).

Seperti hadis di atas bahwa orang yang ingin dicintai Allah juga bisa melakukan amalan lain seperti menyenangkan orang lain, menciptakan kegembiraan di hatinya. Amalan lainnya yaitu memberi makanan kepada orang yang sedang kelaparan, hal ini akan menciptakan kesenangan dalam hati orang yang diberi. Membantu orang yang terbelit hutang, membebaskan saudaranya dari hutang maka Allah akan membebaskannya dari adzab api neraka. Dan amalan lainnya yang penting adalah dengan menahan amarah dan jika bisa melakukannya, maka Allah akan memberikan keridhaan di hatinya pada hari kiamat nanti.


Sungguh beruntung jika dicintai oleh Allah, sang pencipta langit dan bumi sehingga kehidupan seseorang yang dicintai Allah akan penuh dengan kebahagiaan. Membantu orang lain dengan ikhlas dan berharap amalannya diterima oleh Allah SWT.
Sekian artikel tentang Manusia yang Paling dicintai Allah semoga bermanfaat. Sekian Nantikan artikel menarik lainya.

Previous
Next Post »
Load comments