-->

Misteri Kunci Surga

Saat ditanya, apakah kunci untuk masuk ke surga? apakah mudah untuk masuk ke surga? Jadi bagaimana kita bisa pergi ke surga dan terjauh dari neraka?


Ketika Nabi Nuh AS menjelang wafatnya menyampaikan wasiat kepada 2 anaknya
“Aku wasiatkan kepada engkau 2 anakku agar kau setia kepada لاَ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِلاَّ اللهُ”, lantas apa keistimewaan dari لاَ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِلاَّ اللهُ? “Seandainya langit dan bumi serta isi darinya diletakkan di anak timbangan, kemudian لاَ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِلاَّ اللهُ ditempatkan di anak timbangan lainnya, maka لاَ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِلاَّ اللهُ niscaya kata itu akan lebih berat dari segalanya” (Imam Ahmad)

Dalam hadis ini, Nabi Nuh menjelaskan betapa istimewanya kalimat لاَ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِلاَّ اللهُ, jika dibandingkan dengan segalanya, niscaya kalimat tersebut akan lebih berat dari segalanya. Nabi kita Rasulullah SAW menjelaskan betapa berbobotnya kalimat tahlil, tapi apakah kalimat tahlil yang istimewa itu merupakan kalimat yang kosong tanpa makna, yang hanya dikeluarkan dari lisan saja? Kalimat tersebut merupakan kalimat yang memiliki kandungan yang sangat  dalam.

Makanya pernah imam Wahab Ibnu Munabbih, ditanya oleh seorang muslimin “wahai imam, buakanlah kata لاَ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِلاَّ اللهُ adalah kunci surga?” dan beliau menjawab “betul”, tapi dia berkata kembali “bukanlah setiap kunci memiliki gerigi?, jika kau memiliki kunci dengan gerigi maka kau bisa membuka pintu tersebut”

Disitu Imam Wahab menjelaskan bahwa kalimat لاَ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِلاَّ اللهُ adalah kalimat yang memiliki hak dan kewajiban yang harus kita penuhi dan tunaikan syarat-syaratnya. Syarat-syarat tersebut yaitu perintah dalam islam tersebut seperti sholat, haji, zakat dan sebagainya. Syarat tersebut juga memiliki syarat-syarat tersendiri. Maka kalimat لاَ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِلاَّ اللهُ juga memiliki syarat-syarat yang mencakup segala hal dalam islam segala ibadah dalam islam, ibadah hanya untuk Allah dan percaya tidak ada Tuhan selain Allah.



Jadi kalimat لاَ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِلاَّ اللهُ bukan hanya kalimat yang diucapkan dari lisan, tapi kalimat tersebut adalah kalimat yang memiliki kandungan yang berat yang kita tunaikan kewajibannya dan harus memenuhi syarat-syaratnya sehingga  Ø¥ِÙ†ْ Ø´َاءَ اللَّÙ‡ُ kita mengakhiri hidup kita dengan kalimat ini sehingga diperkenankan oleh Allah untuk masuk ke surganya, amin

Sekian artikel tentang Misteri Kunci Surga, semoga bermanfaat.

Previous
Next Post »
Load comments